Minum kopi saat haid sering dipilih sebagai jalan pintas dari kelelahan dan perasaan tidak mood yang dialami. Meski kafein pada kopi bisa memberikan solusi singkat, kamu juga perlu tahu efek samping yang akan terjadi jika mengonsumsi terlalu banyak kafein ketika menstruasi.
Artikel ini akan mengulas apa yang terjadi pada tubuhmu jika terlalu banyak minum kopi saat haid. Simak ulasannya dan ingat dengan baik, ya!
Efek Minum Kopi Saat Haid
Minum kopi ketika haid memiliki efek bagi tubuhmu. Berikut ini adalah beberapa efek yang bisa kamu rasakan jika minum kopi saat haid:
- Haid Lebih Lama
Kopi yang mengandung kafein akan mempengaruhi rutinitas haidmu. Berdasarkan studi yang dilakukan tahun 2014 oleh Universitas Taibah, kafein berpengaruh pada durasi dan kuantitas haid. Konsumsi kopi bisa menyebabkan haid lebih lama dan lebih banyak. Hal ini dapat terjadi karena kafein berpengaruh pada hormon reproduksi.
- Menyebabkan Nyeri Haid
Pada umumnya perempuan mengonsumsi kopi ketika haid karena menganggapnya bisa mengurangi nyeri haid. Padahal, faktanya tidak demikian.
Kafein pada kopi justru bisa menyebabkan inflamasi yang membuat perut terasa sakit. Selain itu, kafein yang dikonsumsi terlalu banyak bisa meningkatkan nyeri haid.
- Mempengaruhi Mood
Merasa badmood ketika haid adalah hal yang wajar. Karena itulah, kamu mungkin ingin mengonsumsi kopi untuk menghilangkannya.
Kopi mungkin bisa membuatmu lebih baik dengan cepat. Namun, kamu harus mengetahui efek sampingnya.
Jika mengonsumsi kopi terlalu banyak, keseimbangan hormon di tubuhmu bisa terganggu. Tak hanya itu, kafein juga bisa memicu keluarnya hormon adrenalin. Hormon ini bisa membuatmu gugup,cemas, dan gelisah di saat yang bersamaan.
- Menyebabkan Dehidrasi dan Sakit Kepala
Minum terlalu banyak kopi bisa menyebabkan dehidrasi. Ini karena kafein bisa bertindak sebagai diuretik yang meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Lebih jauh lagi, dehidrasi akan memicu sakit kepala. Itulah sebabnya sebaiknya kamu mengurangi asupan kopi ketika sedang menstruasi.
- Menganggu Tidur
Efek minum kopi saat haid yang terakhir adalah bisa menganggu tidur. Efek ini bisa terjadi apabila kamu sengaja mengonsumsi kafein untuk menghindari rasa kantuk dan lelah agar bisa tetap beraktivitas.
Padahal, merasa lelah dan mengantuk ketika menstruasi adalah hal yang wajar. Meskipun kamu harus tetap terjaga, sebaiknya jangan mengonsumsi kafein terlalu banyak. Alih-alih minum kopi, kamu bisa melakukan power nap untuk menghilangkan kantuk dengan segera.
Bagaimana Konsumsi Kopi yang Tepat Saat Haid?
Jika mengutip Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat, konsumsi kafein yang aman dalam sehari adalah 400 mg atau setara dengan 4 gelas kopi. Akan tetapi ketika mengalami menstruasi, lebih baik kamu mengurangi konsumsi kopi agar terhindar dari efek negatifnya.
Sebaiknya, kamu hanya minum satu atau dua gelas kopi sehari. Konsumsi kopi lebih dari jumlah gelas tersebut akan berakibat buruk bagi dirimu.
Daripada minum kopi saat haid, kamu bisa mengonsumsi minuman lain. Berikut ini adalah beberapa alternatif dari kopi yang aman dikonsumsi ketika menstruasi:
- Teh hijau: teh hijau memiliki manfaat untuk mengurangi nyeri ketika menstruasi. Pada umumnya, teh hijau mengandung sepertiga kafein dari segelas kopi.
- Teh hitam: teh hitam memiliki kandungan kafein yang lebih sedikit daripada kopi. Itulah sebabnya kamu bisa mengonsumsi teh ini apabila ingin mencari kafein dalam jumlah yang aman.
- Ginseng: minuman yang terbuat dari ginseng akan membuatmu semakin berenergi dan berkonsentrasi meski tidak mengandung kafein.
- Kombucha: kombucha merupakan minuman fermentasi ragi dan teh. Kombucha memiliki kandungan kafein yang sedikit sehingga aman dikonsumsi ketika haid.
- Cokelat: minuman dari cokelat tak hanya enak, tetapi juga bisa meredakan nyeri PMS dan memuaskan hasrat untuk makan yang manis-manis ketika haid.
Demikian 5 efek minum kopi saat haid yang perlu dihindari. Jika saat ini kamu belum bisa menghentikan konsumsi kopi, kamu bisa menguranginya.